R-Project
Portofolio Proyek Saya(Rizky) sebagai anak Rekayasa Perangkat Lunak.
Rabu, 10 September 2025
PengertianJoin
JOIN digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih tabel berdasarkan kolom yang berhubungan (biasanya kunci primer & kunci asing).
🔑 Jenis-jenis JOIN
1. INNER JOIN
SELECT *
FROM transaksi
INNER JOIN buku ON transaksi.kd_buku = buku.kd_buku;
👉 Hanya menampilkan data yang cocok di kedua tabel.
-
Kalau ada transaksi tapi bukunya tidak ada → tidak tampil.
-
Kalau ada buku tapi belum dipinjam → tidak tampil.
2. LEFT JOIN (LEFT OUTER JOIN)
SELECT *
FROM transaksi
LEFT JOIN buku ON transaksi.kd_buku = buku.kd_buku;
👉 Ambil semua data dari tabel kiri (transaksi).
-
Jika cocok di
buku→ tampil. -
Jika tidak cocok → kolom
bukubernilai NULL.
3. RIGHT JOIN (RIGHT OUTER JOIN)
SELECT *
FROM transaksi
RIGHT JOIN buku ON transaksi.kd_buku = buku.kd_buku;
👉 Ambil semua data dari tabel kanan (buku).
-
Jika cocok di
transaksi→ tampil. -
Jika tidak cocok → kolom
transaksibernilai NULL.
4. FULL JOIN (FULL OUTER JOIN) ⚠️
SELECT *
FROM transaksi
FULL JOIN buku ON transaksi.kd_buku = buku.kd_buku;
👉 Menggabungkan LEFT JOIN + RIGHT JOIN.
-
Semua data dari kedua tabel akan tampil.
-
Jika tidak cocok → sisi yang tidak punya data akan NULL.
Catatan: MySQL tidak langsung mendukung FULL JOIN, biasanya diganti dengan UNION dari LEFT JOIN + RIGHT JOIN.
5. CROSS JOIN
SELECT *
FROM transaksi
CROSS JOIN buku;
👉 Menghasilkan perkalian Cartesian (semua baris transaksi dikombinasikan dengan semua baris buku).
-
Jarang dipakai, kecuali untuk keperluan khusus (misalnya kombinasi semua kemungkinan).
4.Insert kepada 2 tabel dibawah
5.Pastikan tabel transaksi memiliki struktur seperti berikut dan buat relasi dari foreign_key ke primary key yang sesuai di tabel lain.
7.Lalu kita bisa tes menggunakan join dari transaksi yang menerima data dari tabel peminjam berdasarkan id_peminjam lalu dapat dicocokkan berdasarkan peminjam yang telah melakukan transaksi melalui id_peminjam yang tersimpan ke dalam tabel transaksi.Atau bisa juga gabungkan 3 tabel seperti ditambahkan tabel buku lalu dicocokkan dengan tabel di transaksi.
8.Lanjut kita bisa menggunakan Left join yang menggabungkan data dari transaksi dan buku lalu dicocokan dengan apa yang ada di tabel transaksi kepada tabel buku,jika di transaksi tidak ada kd_buku maka bernilai null di buku.
9.Coba Right join yang berlaku sebaliknya yakni menampilkan data yang cocok di tabel transaksi dan jika di tabel transaksi tidak terdapat data yang ada di tabel buku maka akan bernilai null di transaksi.
Rabu, 13 Agustus 2025
Proses Normalisasi
Gambar 1.4 terdapat perbedaan yang cukup jauh dari gambar1.3 bahkan gambar 1.2.Perbedaannya yakni pemecahan tabel 1NF menjadi 2 tabel berisi 1 primary key masing-masingnya.
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Basis Data
- Mengurangi redundasi data atau penyimpanan data yang berulang sehingga kita perlu menyimpannya dengan 1 tabel kecil.
- Meningkatkan konsistensi data dikarenakan minimnya atau tidak adanya data yang disimpan di berbagai tempat.
- Penyimpanan menjadi lebih efisisen dikarenakan data hanya disimpan di satu tempat.
- Mempermudah maintenance dan patching ketika ada perawatan dan pembaharuan.
- Mempermudah dalam pengembangan aplikasi.
Rabu, 30 Juli 2025
Penggambaran RDBMS Sederhana dengan ERD Plus
Penggambaran RDBMS Sederhana dengan ERD Plus
RDBMS dapat dengan mudah disimulasikan dengan ERD Plus.ERD Plus adalah software yang digunakan untuk menyimulasikan RDBMS.Dimana ini sangat dibutuhkan untuk para back-end developer.ERD Plus memiliki fitur seperti membuat entity dan relationship. Seperti gambar 1.1.Dimana kita mengsimulasikan relasi basis data.
Cara cukup mudah untuk memulai menggunakan. Saya akan menggunakan contoh diatas sebagai penjelasan. Pertama,pilih entity sebagai objek,diatas saya gunakan tiga entity sebagai objek.Lalu gunakan relationship untuk menginteraksikan kedua entity.Kita bisa menekan relationship untuk menjelaskan relasi apa yang digunakan.
Kamis, 24 Juli 2025
Jenis Relasi Database
Beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang foreign key & primary key:
- Harus unik
- Tabel hanya boleh memiliki satu primary key, namun dalam beberapa kasus boleh lebih dari 1 primary key (composite key)
- Tabel boleh memiliki lebih dari satu foreign key
- Foreign key digunakan untuk membuat relasi antar tabel
Ada beberapa jenis relasi database, yang akan dibahas adalah:
- One to One
- One to Many
- Many to Many
Lalu bagaimana cara relasi tabel database yang baik dan benar? baca dengan teliti tiga poin relasi di bawah ini agar kamu benar-benar mengerti.
Relasi One to One adalah relasi yang mana setiap satu baris data pada tabel pertama hanya berhubungan dengan satu baris pada tabel kedua. Agar tidak bingung, lihat visualisasi garis relasi One to One di bawah ini:

Pada gambar di atas maksudnya adalah satu jurusan dikepalai oleh satu dosen.
Relasi One to Many adalah relasi yang mana setiap satu baris data pada tabel pertama berhubungan dengan lebih dari satu baris pada tabel kedua. Agar tidak bingung, lihat visualisasi garis relasi One to Many di bawah ini:

Pada gambar di atas maksudnya adalah satu dosen wali dapat menampung lebih dari satu mahasiswa.
Relasi Many to Many adalah relasi yang mana setiap lebih dari satu baris data dari tabel pertama berhubungan dengan lebih dari satu baris data pada tabel kedua. Artinya, kedua tabel masing-masing dapat mengakses banyak data dari tabel yang direlasikan. Dalam hal ini, relasi Many to Many akan menghasilkan tabel ketiga sebagai perantara tabel kesatu dan tabel kedua sebagai tempat untuk menyimpan foreign key dari masing-masing tabel. Agar tidak bingung, lihat visualisasi garis relasi Many to Many di bawah ini:

Pada gambar di atas maksudnya adalah setiap mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah dan setiap mata kuliah dapat diambil banyak mahasiswa.
Karena relasi One to Many menghasilkan tabel baru atau tabel ketiga, jika menyertakan record tabel baru tersebut pada grafik akan terlihat seperti di bawah ini. Karena hubungan erat mahasiswa yang belajar mata kuliah adalah nilai dan sekaligus berfungsi sebagai penghubung antara tabel mahasiswa dan mata kuliah.

Membuat Database dari PHPMyAdmin
Membuat Database dari phpMyAdmin
phpMyAdmin adalah sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk mengelola database MySQL atau MariaDB.Sehingga dengan menggunakan aplikasi ini yang disertai tampilan GUI memudahkan pengguna agar tidak repot mengetik melalui prompt terminal.Kemudahan ini dapat menjadikan alat untuk belajar pemula dalam dunia coding website.
Pada materi kali ini,akan saya tunjukkan cara membuat database dari phpMyAdmin.Langkah-langkahnya:
- Masuk ke Aplikasi yang berisikan server dan database sql seperti XAMPP atau Laragon,namun kali ini saya akan jalankan Laragon.
Jumat, 13 September 2024
TUGAS BASIS DATA(CREATE TABLE,INSERT,UPDATE AND DELETE)
TUGAS BASIS DATA(CREATE TABLE,INSERT,UPDATE AND DELETE)
1.BUAT TABLE
Jumat, 30 Agustus 2024
Insert,Update,Delete dalam Database
Insert,Update,Delete dalam Database
Senin, 12 Agustus 2024
Membuat Database dan Table
Membuat Database dan Table dengan Terminal
Membuat database dan table merupakan sebuah langkah awal untuk membuat basis data yang digunakan untuk meniympan data terutama secara digital.Dengan membuat database dan table kita dapat mulai mengakses database dan table yang telah disimpan serta dibuat.Sehingga ini memudahkan admin dalam mengakses databases tersebut.
2.Membuat Databases
Membuat databases dapat menggunakan berbagai jenis databases yang tersedia seperti MySQL,PostGre SQL,Maria DB.Jikalau sudah mengdownload,maka kita dapat mencoba menggunakan terminal untuk mengakses database tersebut.Pada materi kali ini,saya menggunakan Laragon yang merupakan server yang memudahkan dalam mengakses server,framework,databases,dan sebagainya.
A.Login ke Server Database
B.Buat Database
Dengan membuat databases,kita dapat memulai mengotak-atik isi databases.Lalu tampilkan databases untuk mengecek isi databases atau bisa untuk mengecek keberhasilan membuat databases.Untuk membuat database kita dapat melihat gambar 1.3,menampilkan databasses menggunakan kode dari gambar 1.4.
C.Memilih dan Menggunakan Database
Senin, 29 Juli 2024
Pengertian DDL,DML,DCL
Pengertian DDL,DML,DCL
DDL adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan menghapus struktur database. Perintah-perintah DDL meliputi
CREATE,ALTER, danDROP. DenganCREATE, Anda dapat membuat objek database seperti tabel, indeks, atau prosedur.ALTERdigunakan untuk mengubah struktur objek yang sudah ada, misalnya menambahkan kolom baru pada tabel. SedangkanDROPdigunakan untuk menghapus objek database yang tidak diperlukan lagi.Misalnya, perintah
CREATE TABLEdigunakan untuk membuat tabel baru dalam database, sementara perintahALTER TABLEmemungkinkan Anda untuk memodifikasi tabel yang sudah ada, danDROP TABLEmenghapus tabel beserta datanya secara permanen. DDL umumnya berfokus pada desain dan struktur database dan tidak berhubungan langsung dengan data yang disimpan di dalamnya.
2.Database Manipulation Language (DML)
DML adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk mengelola data di dalam tabel database. Perintah-perintah DML termasuk
SELECT,INSERT,UPDATE, danDELETE. DenganSELECT, Anda dapat mengambil data dari tabel, sedangkanINSERTdigunakan untuk menambahkan data baru ke dalam tabel. PerintahUPDATEmemungkinkan Anda untuk mengubah data yang sudah ada, danDELETEdigunakan untuk menghapus data dari tabel.Misalnya,
INSERT INTOdigunakan untuk menambah baris baru ke dalam tabel,UPDATEmengubah nilai di baris yang ada, danDELETE FROMmenghapus baris dari tabel berdasarkan kriteria tertentu. DML berfokus pada manipulasi data yang ada dalam struktur database dan mempengaruhi konten tabel, bukan struktur atau definisi tabel itu sendiri.
3.Data Control Language (DCL)
DCL adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk mengontrol akses dan izin pengguna terhadap data di database. Perintah utama dalam DCL adalah
GRANTdanREVOKE.GRANTmemberikan hak akses atau izin kepada pengguna atau peran tertentu, seperti hak untuk membaca, menulis, atau mengubah data.REVOKEdigunakan untuk mencabut hak akses yang sudah diberikan sebelumnya.
Misalnya,
GRANT SELECT ON table_name TO user_namememberikan izin kepada pengguna untuk membaca data dari tabel tertentu, sedangkanREVOKE INSERT ON table_name FROM user_namemencabut izin untuk menambah data ke tabel tersebut. DCL memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses atau memodifikasi data sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Selasa, 28 Mei 2024
List di Python
List
[]) dan elemen-elemennya dipisahkan oleh koma. List dapat berisi objek dari tipe data apapun, termasuk tipe data lainnya, seperti angka, string, atau bahkan list lainnya.['Aqil', 'Zidane', 'Putra', 'Rafly'] Zidane
-
Proses Normalisasi Gambar 1.1 Proses normalisasi terdiri dari 4,yakni 0NF,1NF,2NF dan 3NF.Bentuk proses normalisasi ini merupaka...
-
Membuat Database dari phpMyAdmin phpMyAdmin adalah sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk mengelola database MySQL atau ...



































