Selasa, 21 November 2023

IF,ELIF dan ELSE

 IF,ELIF,dan ELSE Dalam Python

Gambar 1.1



1.1 Pengertian

IF,ELIF ataupun ELSE adalah kondisi dimana ada dua kemungkinan atau lebih dalam suatu hal.Kondisi dapat terjadi dimana terdapat pilihan dimana kita harus memilih 'iya' ataupun 'tidak' untuk mendapatkan hasil yang akan didapatkan.

1.2 IF 

IF dipergunakan untuk mengeksekusi pilihan yang benar.Contoh:

umur=7

if umur <=10:
  print("Anak-anak")

Maka hasilnya adalah: 

Anak-anak

 

1.3 ELSE

ELSE dipergunakan untuk mngeksekusikan pilihan yang paling salah.Contoh:

umur=78


if umur <=10:
  print("Anak-anak")
elif umur <=18:
  print("Remaja")
elif umur <=35:
  print("Dewasa")
elif umur <=65:
  print("Parubaya")
else :
  print("Tua")

 Maka hasilnya adalah:

Tua

 1.4 ELIF

ELIF digunakan untuk eksekusi pilihan benar namun salah pada pilihan IF namun benar pada pilihan sebelum ELSE.Contoh: 

umur=35


if umur <=10:
  print("Anak-anak")
elif umur <=18:
  print("Remaja")
elif umur <=35:
  print("Dewasa")
elif umur <=65:
  print("Parubaya")
else :
  print("Tua")

 Maka hasilnya adalah:

Dewasa

1.5 Contoh Pemrograman 

 Contoh pemrograman IF,ELSE,ELIF dalam python menggunakan input adalah sebagai berikut:

a=int(input("a="))
b=int(input("b="))

if a>b:
  print("a lebih besar")
elif a<b:
  print("b lebih besar")
else :
print("Nilai a dan b sama")

Maka hasilnya adalah berikut:

1.5.1 Jika bilangan a lebih besar dari b.Maka outputnya adalah print dari IF.Yaitu 

a lebih besar

1.5.2 Jika bilangan b lebih besar dari a.Maka outputnya adalah print dari ELIF.Yaitu 

b lebih besar

1.5.3 Jika bilangan a dan b sama besar.Maka outputnya adalah print dari ELSE.Yaitu 

Nilai a dan b sama

 

 

Operator Logika

 Operator Logika


Gambar 3.1


3.1 Pengertian

Operator Logika adalah operator yang menjalankan operasi dari pembandingan 2 logika yaitu logika true dan logika false.Logika true adalah logika yang membenarkan atau meng-iyakan data.Sedangkan logika false adalah logika menyalahkan atau  meng-tidakkan suatu data.

3.2 Macam-Macam Operator

Operator logika memiliki berbagai macam jenis dan fungsi.Seperti:

3.2.1 AND untuk membenarkan(true) jikalau salah satu atau kedua input true,

3.2.2 OR untuk membenarkan(true) jikalau kedua input true,

3.2.3 NAND untuk membenarkan(true) jikalau salah satu atau kedua input false,

3.2.4 NOR untuk membenarkan(true) jikalau kedua input false,

3.2.5 Dan sebagainya.

3.3 Contoh Pemrograman

Operator logika digunakan di berbagai hal,sebagai contoh seperti pemrograman python berikut:

X=True or True 

print(X)

 Maka akan didapatkan hasil sebagai berikut:

True 

Operator Perbandingan

 Operator Perbandingan


Gambar 2.1


2.1 Pengertian

Operator perbandingan adalah operator yang mngoperasikan berbagai operasi perbandingan antara data yang satu dengan data yang lain.Operator ini digunakan sebagai pembanding antara data yang satu dan yang lain.

2.2 Macam-Macam Operator

Operator perbandingan terdapat berbagai macam-macam fungsi dan jenis.Seperti:

2.2.1 Sama dengan(=),

2.2.2 Lebih dari(>),

2.2.3 Kurang dari(<),

2.2.4 Tidak sama dengan(!=),

2.2.5 Dan sebagainya.

2.3 Contoh Pemrograman

Operator perbandingan digunakan di berbagai kondisi.Seperti contoh pemrograman operasi perbandingan di python:

X=20

Y=19

Z=X==Y

print(Z)

Maka akan diperoleh hasil(output) sebagai berikut. 

False

Operator Aritmatika

 Operator Aritmatika


Gambar 1.1


1.1 Pengertian

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk mengoperasi banyak operasi aritmatika familier yang melibatkan perhitungan nilai numerik yang diwakili oleh literal,variabel dan ekspresi lain,panggilan fungsi dan properti,dan konstanta.

1.2 Macam-Macam Operator

Operator aritmatika terdapat banyak macam.Seperti:

1.2.1 Penambahan(+),

1.2.2 Pengurangan(-),

1.2.3 Perkalian(*),

1.2.4 Pembagian(/),

1.2.5 Dan sebagainya.

 1.3 Contoh Program

Operator aritmatika dapat digunakan di berbagai hal dan situasi,sebagai contoh operator aritmatika di python:

X= 20

Y=10

Z=X+Y

print(Z) 

Hasilnya(output) adalah:

30

Selasa, 07 November 2023

Tipe Data dan Variabel

Tipe Data dan Variabel

Gambar 3.1


3.1 Pengertian 

Tipe data adalah jenis dari data-data itu sendiri yang masing-masing dari mereka memiliki fungsi tersendiri.Sedangkan variabel adalah wadah dari suatu data.

3.2 Macam-Macam Tipe Data 

Tipe data ada banyak jenis dengan fungsi tersendiri.Diantaranya tipe data dalam bahasa pemrograman python:

3.2.1 String("...."),

 Untuk data dalam bentuk teks.

3.2.2 Integer(0 - 9),

 Untuk data dalam bentuk angka.

3.2.3 Float(0.1 - 9.9)

 Untuk data dalam bentuk desimal.

3.3 Contoh Penggunaan Tipe Data di Python

Contoh dari tipe data dalam contoh sub bab 3.2 yaitu:

3.3.1 String:

Contoh:X="Teks"

3.3.2 Integer:

Contoh:X=5757575757

3.3.3 Float:

Contoh:X=56757.57575757


Flowchart

 Flowchart

Gambar 2.1



2.1 Simbol-Simbol

Simbol-simbol flowchart ada banyak sekali.Masing-masing dari mereka memiliki fungsi dalam penulisan flowchart.Diantaranya terdapat di gambar berikut:

Gambar 2.2

2.2 Contoh Flowchart

Ada banyak sekali algoritma dalam bentuk flowchart,salah satu contohnya adalah sebagai berikut:

Gambar 2.3

2.3 Program Sederhana

Flowchart adalah penulisan algoritma dalam bentuk simbol.Dari flowchart ini banyak yang dapat menjadi program.Diantaranya "Bagaimana cara menentukan bilangan bulat ganjil ataupun genap?"seperti pada gambar 2.3.


Algoritma

Algoritma


Gambar 1.1



1.1 Pengertian

Algoritma adalah langkah-langkah yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara logis. Algoritma banyak dipakai di kehidupan sehari-hari.Baik untuk aktivitas sehari-hari,maupun untuk pemrograman komputer.


1.2 Cara Menulis Algoritma

1.2.1 Deskriptif,

 Yaitu penulisan algoritma yang menggunakan bahasa manusia sehari-hari.

1.2.2 Flowchart,

 Yaitu penulisan algoritma dalam bentuk simbol-simbol sebagai penulisannya.

1.2.3 Pseudocode

 Yaitu penulisan algoritma dalam bemtuk rumus sehingga menjadi algoritma.

 

1.3 Contoh Algoritma Sederhana

1.3.1 Memasak nasi:

1.Ambil beras secukupnya(biasanya 3 gelas beras untuk seorang),

2.Cuci beras,

3.Masak beras dengan air setinggi 3cm dari permukaan beras, 

4.Tunggu hingga matang,

5.Beras menjadi nasi dan siap dimakan.

1.3.2 Membuat mie goreng instan: 

1.Masak air hingga mendidih,

2.Keluarkan mie dan bumbu,

3.Letakkan bumbu dalam piring,

4.Masukkan mie jika air sudah mendidih,

5.Tiriskan mie dan campurkan dengan bumbu,

6.Aduk mie hingga bumbu tercampur,

7.Mie siap dimakan.